Gak bosen2 baca si perancang bayangan, dulu sampai komik edisi 23 ini kucel. Salah satu kasus ter epik selain kasus tanpa jejak di tengah salju, kasus pianis yg dibakar
Kalau aku lenyap bersama hujan di tempat hukuman mati seperti Mary, mungkin dia akan seperti anjing kesayangannya yang melemparkan diri ke sungai untuk mengejarku. (Ai Haibara)
Huuuuh lega liat heiji kembali😍😍😂
BalasHapusJangan jangan kamu suka Heiji
HapusJangan jangan kamu suka Heiji
Hapusjimat'a asli ampuh tuh,,,conan aj selamat gara" pke jimat itu,,heiji yg kena tembak gara" minjemin jimat ke conan...
BalasHapusNgomong opo...
BalasHapusmenurutku ini kasus terumit, selama baca komik detective conan
BalasHapusSetuju banget
HapusYang aku bingung tu ya. Knp suratnya di remes buang ke sampah. Kalau aku sih langsung lempar ke laut aja gak sih? XD
BalasHapusMungkin krn sudah kebiasaan orang Jepang kalau mau buang sampah gak sembarangan tapi dibuang ditempat sampah, hahahaha 🤣
HapusHukum karma wkwk😂😂
BalasHapusKenapa aku baca jimatnya, jangan lupa ibadah! 😭😭😭
BalasHapusSamaaa
HapusGood
BalasHapusGak bosen2 baca si perancang bayangan, dulu sampai komik edisi 23 ini kucel. Salah satu kasus ter epik selain kasus tanpa jejak di tengah salju, kasus pianis yg dibakar
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHeiji lebih cocok sama Ran.. Ran kan agak dewasa, Heiji kekanak-kanakan. Lucu liatnya.
BalasHapus